Ilmuwan Temukan Vampir Ruang Angkasa

Astronom berhasil mengambil foto vampir ruang angkasa yang mengarah pada adanya perluasan semesta. V445 mengalami ledakan setelah menelan bagian bawah tetangganya.

Menggunakan Very Large Telescope dan teknik optik adaptif, ilmuwan di Observatorium Eropa Selatan (ESO) berhasil mengambil gambar dan faktor kabur dari atmosfir bumi.

Teknik ini memungkinkan untuk mengambil gambar setajam seperti diambil dari ruang angkasa sehingga memungkinkan untuk mengambil foto dengan sangat rinci dan mengurangi tapak karbon.

Bintang Vampire sebenarnya adalah sistem bintang biner di mana satu materi bintang menarik yang lain. Sistem bintang biner yang menarik ESO adalah V445 dalam konstelasi Puppis.

“V445 mengalami ledakan setelah menelan bagian bawah tetangganya," kata Dr Henri Boffin dalam rilis ESO.

Ledakan itu hanya sebuah nova, bukan yang lebih keras atau supernova. Sistem V445 juga dapat menyebabkan supernova tipe Ia, bebas hidrogen yang sangat penting kata, Patrick Woudt, penulis utama laporan itu.

"Salah satu masalah utama dalam astrofisika modern adalah kenyataan bahwa kita masih belum tahu persis jenis bintang meledak supernova Tipe Ia," kata Woudt.

"Saat ini supernova memainkan peran penting dalam menunjukkan bahwa ekspansi alam semesta saat ini dipercepat, didorong oleh energi gelap misterius," tambahnya.